Labels

Home » » Matahari Sumber Kehidupan

Matahari Sumber Kehidupan

Kita tidak pernah membayangkan bagaima jadinya jika tidak ada matahari, siang akan menjadi gelap, pakaian yang dijemur tidak akan kering, dan udara akan terasa dingin. Jika tidak ada matahari, tumbuhan tidak mendapatkan makanan dan akhirnya akan mati. Jika tumbuhan layu dan mati manusia dan binatang tidak akan mendapatkan makanan, jika tidak ada matahari semua mahluk hidup di bumi akan mati. dengan demikian matahari sangat penting bagi mahluk hidup karena matahari merupakan sumber kehidupan.
Matahari adalah bintang di pusat Tata Surya. Bentuknya nyaris bulat dan terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet. Diameternya sekitar 1.392.684 km, kira-kira 109 kali diameter Bumi, dan massanya (sekitar 2×1030 kilogram, 330.000 kali massa Bumi) mewakili kurang lebih 99,86% massa total Tata Surya. Secara kimiawi, sekira tiga perempat massa Matahari terdiri dari hidrogen, sedangkan sisanya didominasi helium. Sisa massa tersebut (1,69%, setara dengan 5.629 kali massa Bumi) terdiri dari elemen-elemen berat seperti oksigen, karbon, neon, besi, dan lain-lain.
Matahari terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu akibat peluruhan gravitasi suatu wilayah di dalam sebuah awan molekul besar. Sebagian besar materi berkumpul di tengah, sementara sisanya memimpih menjadi cakram beredar yang kelak menjadi Tata Surya. Massa pusatnya semakin panas dan padat dan akhirnya memulai fusi termonuklir di intinya. Diduga bahwa hampir semua bintang lain terbentuk dengan proses serupa. Klasifikasi bintang Matahari, berdasarkan kelas spektrumnya, adalah bintang deret utama G (G2V) dan sering digolongkan sebagai katai kuning karena radiasi tampaknya lebih intens dalam porsi spektrum kuning-merah. Meski warnanya putih, dari permukaan Bumi Matahari tampak kuning dikarenakan pembauran cahaya biru di atmosfer. Menurut label kelas spektrum,G2 menandakan suhu permukaannya sekitar 5778 K (5505 °C) dan V menandakan bahwa Matahari, layaknya bintang-bintang lain, merupakan bintang deret utama, sehingga energinya diciptakan oleh fusi nuklir nukleus hidrogen ke dalam helium. Di intinya, Matahari memfusi 620 juta ton metrik hidrogen setiap detik.
Dulu, Matahari dipandang para astronom sebagai bintang kecil dan tidak penting. Sekarang, Matahari dianggap lebih terang daripada sekitar 85% bintang di galaksi Bima Sakti yang didominasi katai merah. Magnitudo absolut Matahari adalah +4,83. Akan tetapi, sebagai bintang yang paling dekat dengan Bumi, Matahari adalah benda tercerah di langit dengan magnitudo tampak −26,74. Korona Matahari yang panas terus meluas di luar angkasa dan menciptakan angin matahari, yaitu arus partikel bermuatan yang bergerak hingga heliopause sekitar 100 AU. Gelembung di medium antarbintang yang terbentuk oleh angin matahari, heliosfer, adalah struktur bersambung terbesar di Tata Surya.
Matahari saat ini bergerak melalui Awan Antarbintang Lokal (dekat Awan G) di zona Gelembung Lokal, tepatnya di dalam lingkaran terdalam Lengan Orion di galaksi Bima Sakti. Dari 50 sistem bintang terdekat dalam jarak 17 tahun cahaya dari Bumi (bitnang terdekat adalah katai merah bernama Proxima Centauri sekitar 4,2 tahun cahaya), Matahari memiliki massa terbesar keempat. Matahari mengorbit pusat Bima Sati pada jarak kurang lebih 24.000–26.000 tahun cahaya dari pusat galaksi. Jika dilihat dari kutub utara galaksi, Matahari merampungkan satu orbit searah jarum jam dalam kurun sekitar 225–250 juta tahun. Karena Bima Sakti bergerak relatif terhadap radiasi latar belakang gelombang mikro kosmis (CMB) ke arah konstelasi Hydra dengan kecepatan 550 km/detik, kecepatan Matahari relatif terhadap CMB sekitar 370 km/detik ke arah Crater atau Leo.
Jarak rata-rata Matahari dari Bumi sekitar 149.6 juta kilometer (1 AU), meski jaraknya bervariasi seiring pergerakan Bumi menjauhi perihelion pada bulan Januari hingga aphelion pada bulan Juli. Pada jarak rata-rata ini, cahaya bergerak dari Matahari ke Bumi selama 8 menit 19 detik. Energi sinar matahari ini membantu perkembangan nyaris semua bentuk kehidupan di Bumi melalui fotosintesis dan mengubah iklim dan cuaca Bumi. Dampak luar biasa Matahari terhadap Bumi sudah diamati sejak zaman prasejarah. Matahari juga dianggap oleh sejumlah peradaban sebagai dewa. Pemahaman ilmiah yang akurat mengenai Matahari berkembang perlahan. Pada abad ke-19, beberapa ilmuwan ternama mulai sedikit tahu tentang komposisi fisik dan sumber tenaga Matahari. Pemahaman ini masih terus berkembang sampai sekarang. Ada sejumlah anomali perilaku Matahari yang belum dapat dijelaskan secara ilmiah.

1.  Tenaga.
Pada waktu kita sekolah kita mendapatkan pelajaran olahraga, bagaimana rasanya berolahraga saat badan kita lemas? tentunya kita akan merasa malas dan enggan untuk berolahraga. Saat badan lemas, maka kita tidak memiliki tenaga untuk bergerak. Badan yang lemas dapat terjadi karena kita tidak sarapan pagi. Jika tidak sarapan pagi badan kita tidak memiliki tenaga untuk bergerak. Makanan merupakan sumber tenaga bagi mahluk hidup oleh karena itu biasakan makan sebelum kita memulai atau melakukan aktifitas.

Mobil di jalan juga bergerak karena tenaga. tenaga mobil berasal dari bensin. Di dalam mobil bensin dibakar bersama udara sehingga menghasilkan gas. gas ini mendorong piston sehingga piston bergerak. Piston yang bergerak inilah yang memutarkan roda sehingga mobil dapat berjalan.
Selain mobil sepeda juga bergerak karena tenaga, Sepeda bergerak karena kaki kita mengayuh pedalnya. Ketika mengayuh pedal kita memberikan tenaga kepada sepeda dengan demikian, sepeda menjadi bergerak.
Mobil bergerak karena adanya bensin, sepeda bergerak karena tenaga dari kaki kita. Lalu apakah batu yang jatuh juga bergerak karena tenaga? tenaga darimana?
Batu yang jatuh bergerak karena tenaga. Menurut Newton, semua benda itu saling tarik-menarik. Nah, batu yang jatuh karena tarikan dari bumi, tarikan bumi ini juga berupa tenaga. Tenaga ini disebut dengan tenaga gravitasi.

2.  Matahari, Tenaga dan Gerak.
Apakah hubungan antara matahari, tenaga, dan gerak...? Kita semua tahu bahwa matahari sangat penting bagi mahluk hidup, tanpa matahari mahluk hidup tidak akan bisa makan.
Jika kita tidak makan maka kita tidak memiliki tenaga untuk bergerak.



0 comments:

Post a Comment